Saya sedang menyusun sebuah narasi non-fiksi yang sepenuhnya berfokus pada pengalaman pribadi seorang kuli bangunan. Tujuan saya adalah membawa pembaca masuk ke dalam kesehariannya—deru mesin molen, panas seng pada siang hari, gurauan di sela istirahat, hingga refleksi batinnya tentang harga diri dan rezeki. Semua detail harus akurat; tidak ada bumbu fiktif, karena yang saya inginkan ialah kisah nyata yang hidup. Pilihan pada “Pengalaman pribadi kuli” berarti Anda perlu menggali latar belakang, titik balik, dan momen emosional secara utuh. Kedalaman menjadi kunci, maka saya mengharapkan deskripsi sensorik dan dialog autentik yang bersandar pada data atau wawancara yang akan saya berikan setelah proyek berjalan. Agar alur kerja jelas, deliverables saya susun sebagai berikut: • Outline kronologis lengkap • Draf pertama (sekitar 5.000–7.000 kata) yang sudah mencakup detail teknis maupun refleksi emosional • Naskah final setelah satu putaran revisi Pastikan bahasa mengalir seperti cerita, bukan laporan kering, dan mampu memindahkan pembaca ke lokasi proyek. Saya menantikan gaya penulisan yang hangat, observatif, dan jujur.